Pernikahan Kristen (lanjutan)


3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!


4 Pebruari 2013

316. Pernikahan Kristen (lanjutan)
Kedua,  pernikahan  adalah  hasil  karya  Allah.  Jadi, Allah bukan saja berinisiatif, tetapi juga aktif melakukan. Perhatikan kata kerja yang bersifat aktif dalam ayat-ayat berikut:

Aku  akan  menjadikan  (Kej.  2:18)
Tuhan  Allah  membuat  manusia  itu  tidur  nyenyak (Kej.  2:21)
Tuhan  Allah  mengambil,  menutup  (Kej.  2:21)
Dibangun-Nyalah…  dibawa-Nya  (Kej.  2:22)

Tuhan Yesus juga  menegaskan bahwa pernikahan adalah karya  Allah  yang  mempersatukan  sepasang  anak-anak-Nya.  Dalam  Injil  Matius  kita  dapat  membaca  penegasan Yesus,  “Karena  itu,  apa  yang  telah  dipersatukan  Allah, tidak  boleh diceraikan manusia (Mat.  19:6).” Jadi, karena
Allah  turut  bekerja  dalam  pernikahan,  maka  seharusnyalah  kita  umat-Nya  berdoa  sungguh-sungguh kepada-Nya  dan  dengan  penuh  penyerahan  menantikan jawaban  doa  tersebut.

---
Dikutip dari buku Bagaimana Kristen Berpacaran (Mangapul Sagala, 2011: hal. 54-55), seizin Literatur Perkantas.

Esok: Pernikahan Kristen (lanjutan)