Berbagi Nama Ilahi dan Gelar Ilahi


3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!


12 April 2013
358.     Berbagi Nama Ilahi dan Gelar Ilahi
Banyak pembaca setia Alkitab tak menyadari besarnya pengaruh positif budaya Kanaan atas budaya Israel setelah keduanya berlakur di negeri Kanaan. “Seperti dicatat banyak sarjana Alkitab Ibrani selama bertahun-tahun,” papar Michael Heiser, sarjana Perjanjian Lama asal Amerika Serikat (AS), “budaya awal orang Israel tak dapat diceraikan dari budaya ‘Kanaan.’ … Hubungan erat orang Israel dengan budaya Semit Barat [Kanaan] mantap dibuktikan lewat kesamaan yang sudah dikenal dalam hal materi budaya, tulisan, bahasa, adat penguburan, dan agama. Dalam hal bahasa, bahasa Ibrani Alkitab dan bahasa Ugarit, misalnya, punya banyak sekali istilah agamawi yang sama di bidang: keimaman; kurban; persembahan; kemah suci/bait suci; dunia orang mati dan penghuninya; berbagai nama, julukan, dan stok gambaran tentang sosok-sosok ilahi.”

Kanaan, di mata banyak pembaca Alkitab, hanya identik dengan pengaruh negatif dan kafir. Tetapi justru yang kafir ini berbagi nama ilahi dan gelar ilahi dengan bani Israel.

---
Dikutip dari buku Tuhan Gunung atau Tuhan Alam Semesta?  (Samuel Tumanggor, 2011: hal. 47), seizin Literatur Perkantas.

Esok: Berbagi Nama Ilahi dan Gelar Ilahi (lanjutan)