3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk
Pertumbuhan Rohani Anda!
30 Mei 2013
383. Nafsu Birahi: Tempat Kerja yang Erotis (lanjutan)
2. Kurangi paparan stimulasi erotis dalam
pilihan-pilihan film, novel-novel, dan situs-situs Internet. Selama
perjalanan bisnis, pikirkan momen-momen di mana Anda mungkin terpapar oleh
stimuli visual dan orang-orang yang bisa menyebabkan rangsangan seksual.
Tempatkan suatu rencana yang akan menolong Anda menghindari pencobaan (dan
atur adanya aktivitas di luar ruangan atau berkunjung bersama teman-teman
untuk mengisi kekosongan). Dalam suatu masyarakat yang dipenuhi oleh seks,
ini adalah suatu disiplin spiritual yang memberi hidup yang menolong
memecahkan kunci rahasia nafsu birahi atas hati Anda.
3. Berdoalah bagi seorang kolega, seorang pelanggan,
atau seorang penyelia yang Anda dapati menarik. Ini menjaga Anda untuk
tidak memperlakukan orang hanya sebagai tubuh-tubuh dan memberi Anda sudut
pandang Allah akan orang itu. Mengakui bahwa seseorang “indah
kelihatannya” menjadi suatu kesempatan untuk memuji Allah bagi keindahan
orang ini, karena Allah itu menyenangkan dan indah (lihat Mzm 27:4) dan
menghargai keindahan itu sendiri bukanlah nafsu birahi dan tidak perlu
menjadi nafsu birahi. Mengubah pengalaman ini menjadi doa bisa membuat
korsleting langkah berikutnya yang tidak menolong.
---
Dikutip dari buku Taking Your Soul
to Work (Paul Stevens & Alvin Ung, 2012), seizin Literatur Perkantas.
Esok: Nafsu Birahi: Tempat Kerja yang
Erotis (lanjutan)