Menyingkap Bingkisan Berharga (lanjutan)


3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!


26 Pebruari 2013

332. Menyingkap Bingkisan Berharga (lanjutan)
Rasul Paulus menuliskan, “’Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.’ Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:8-9). Firman ini mengatakan: untuk memperoleh hidup kekal, orang harus mengakui dan menyerahkan diri kepada Yesus sebagai Anak Allah, Penguasa segala-galanya, dan Juruselamat yang telah mati bagi kita dan dibangkitkan Allah dari antara orang mati. Ini sangat berbeda dengan pesan yang terdengar datar, yang disampaikan oleh sebagian pemimpin agama pada masa kini. Mereka yang berpendapat, apa pun yang diyakini seseorang tentang Allah bukanlah persoalan.

Mewartakan Kabar Baik itu dapat menjadi tugas yang sulit dalam dunia kita yang terus-menerus dibanjiri oleh beragam pandangan dunia dan agama. Dalam budaya Barat, misalnya, Kekristenan tidak lagi merupakan agama dominan, sehingga siapa saja yang ingin mencari kebenaran tentang Allah dan agama hampir-hampir tidak tahu kemana harus pergi. Agama tertentu memiliki daya tarik karena pandangan dogmatisnya yang kukuh tak bergeming. Agama lainnya memiliki daya pikat bagi mereka yang tertarik pada mistisisme atau yang ingin lari dari realitas ragawi. Agama Yahudi pun memiliki daya tarik kultural karena kekunoannya. Kekristenan tentu saja lebih dikenal di Barat daripada keyakinan lainnya. Namun, seperti yang akan kita lihat, Kekristenanlah yang paling keliru disajikan dalam media.

---
Dikutip dari buku The Case for the Resurrection of Jesus (Gary R. Habermas, Michael Licona, 2013), seizin Literatur Perkantas.

Esok: Menyingkap Bingkisan Berharga (lanjutan)