3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!
1 Maret 2013
335. Menyingkap Bingkisan Berharga
(lanjutan)
Dalam
Mormonisme, data dari arkeologi dan masalah-masalah besar terkait dengan Kitab
Abraham menghadirkan tantangan-tantangan yang luar biasa sulit teratasi
terhadap keabsahan iman Mormon. Namun, pengikut Mormon yang beritikad baik
menafsirkan perasaan yakinnya yang subjektif terhadap keabsahan Mormonisme
berdasarkan kesaksian Roh Kudus.
Ujian yang
diberikan Yesus memang berbeda karena tidak menyisakan ruang bagi ambiguitas.
Entah Yesus bangkit dari antara orang mati sehingga klaim atas keilahian-Nya
dikukuhkan, atau Dia cuma pendusta. Ujian eksternal ini tidak menyangkal
keyakinan batiniah yang dipercayai umat Kristen berasal dari Allah. Ujian ini
justru mengukuhkannya. Tidak salah jika orang Kristen menyarankan kepada para
pencari kebenaran religius untuk berdoa agar Allah berbicara melalui Kitab Suci
dan mendekati firman Allah dengan keterbukaan yang tulus. Dalam Roma 8:16
dikatakan, Roh Allah memberi kesaksian dalam diri umat Kristen. Kebangkitan
Yesus mengukuhkan bahwa keyakinan yang kita alami benar-benar berasal dari Roh
Allah. Bukti eksternal akan kebangkitan
Yesus mengukuhkan kebenaran yang kita terima melalui wahyu Allah yang tertulis.
Jadi, apa yang
harus dilakukan jika seorang pengikut gerakan spiritualitas alternatif pada
masa kini dan seorang Kristen sama-sama mengklaim keyakinan bahwa Roh Allah
mengukuhkan pemahaman mereka akan kebenaran? Di sini kita memiliki ujian
eksternal, yakni: jika Yesus benar-benar bangkit dari antara orang mati,
tampaknya kebenaran iman Kristen dikukuhkan, dan semua penganut keyakinan yang
berlawanan harus menilai ulang apakah keyakinan mereka berasal dari roh yang
lain dari Roh Allah atau karena mereka menipu diri sendiri.
---
Dikutip dari buku The Case for the Resurrection of
Jesus (Gary R. Habermas, Michael Licona, 2013), seizin Literatur Perkantas.
Esok: Menyingkap Bingkisan Berharga
(lanjutan)