3 MENIT BACA
Langkah Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!
4 Maret 2013
336. Menyingkap Bingkisan Berharga
(lanjutan)
Tentu saja,
pengujian menyangkut kebangkitan Yesus kurang bermanfaat jika kita tidak dapat
menentukan apakah kebangkitan itu benar-benar terjadi. Adakah cukup bukti yang
membenarkan seorang yang rasional untuk menyimpulkan bahwa kebangkitan Yesus
benar-benar peristiwa sejarah? Umat Kristen dapat berbesar hati mengetahui
betapa meyakinkannya bukti untuk kebangkitan Yesus meyakinkan, bahkan dengan
memanfaatkan hanya sekumpulan kecil fakta sejarah yang kokoh teruji sebagai
pendukung.
Kebangkitan
juga merupakan titik tolak yang terbaik untuk mengukuhkan ketepercayaan
Alkitab. Mengingat klaim-klaim Yesus mengenai keilahian-Nya, jika Ia bangkit
dari antara orang mati, boleh jadi Ia benar-benar adalah Yang Ilahi dan
memiliki pesan yang mendalam untuk disampaikan. Kita dapat membayangkan bahwa
murid-murid manusia seperti itu akan membaktikan diri mereka untuk menyebarkan
ajaran-ajaran-Nya. Tulisan-tulisan mereka dan kerelaan mereka untuk menderita
dan mati merupakan reaksi yang wajar seperti yang diharapkan terhadap realitas
yang maha penting. Di mana terdapat tulisan-tulisan demikian kalau bukan dalam
Perjanjian Baru? Memang Perjanjian Barulah sumbernya seperti yang dapat kita
perkirakan. Namun, lebih dari itu, kebanyakan tulisannya berasal dari
orang-orang yang sepantasnya menjadi saksi-saksi tepercaya mengenai apa yang
Yesus katakan dan lakukan.
Implikasi
yang luas dan mendalam dari kebangkitan Yesus melampaui ranah teologis,
menjangkau hingga ke ranah praktis. Ketika Allah kelihatan diam dan jauh,
kebangkitan Yesus meneguhkan kita. Walaupun barangkali kita tidak mengerti
mengapa Allah berdiam diri saat ini, kita dapat berpegang pada keyakinan yang
diberikan dalam firman-Nya mengenai kasih-Nya kepada kita dan perhatian-Nya
akan keadaan kita. Kita dapat mengetahui bahwa penderitaan kita bersifat
sementara, karena kita memiliki warisan yang tak dapat binasa di dalam surga.
Hal ini dapat kita ketahui, sebab jika Yesus bangkit dari antara orang mati,
Kekristenan sungguh-sungguh benar, bukan hanya cerita menyenangkan mirip Santa
Klaus.
Dengan
demikian, kebangkitan Yesus mendapat perhatian utama dalam ajaran dan tindakan
Kristen. Keyakinan akan kebangkitan merupakan keharusan bagi keselamatan.
Melaluinya kita dapat yakin akan kasih Allah dan bagian kita di dalam surga,
serta kesejatian iman Kristen. Kebangkitan adalah fondasi bagi argumen yang
mendukung ketepercayaan Perjanjian Baru.
---
Dikutip dari buku The Case for the Resurrection of
Jesus (Gary R. Habermas, Michael Licona, 2013), seizin Literatur Perkantas.