3 MENIT
BACA
Langkah
Kecil untuk Pertumbuhan Rohani Anda!
1 April 2013
353. Heningnya Penguburan (lanjutan)
Bahwa penguburan yang layak merupakan hal yang
sangat penting memberikan latar belakang bagian Alkitab mengenai mereka yang tidak
dikubur, biasanya karena dosa dan hukuman ilahi. Musa memperingatkan umat
Israel bahwa jika mereka tidak menaati perjanjian, musuh mereka akan membantai
mereka dan mayat mereka yang tak dikubur akan menjadi makanan bagi burung dan
binatang (Ul. 28:25-26). Pada beberapa generasi sesudahnya, hukuman ini menimpa
para keluarga raja-raja jahat Yeroboam (1Raj. 14:11) dan Ahab (1Raj. 21:24).
Menurut peringatan nubuatan, seorang dari keluarga ini yang mati dalam kota
“Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel. Siapa dari keluarga Ahab
yang mati di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan
burung di udara” (1Raj. 21:23-24). Izebel sendiri dimakan anjing dan menjadi
“pupuk di ladang” (2Raj. 9:33-37); yaitu, ia telah dimakan anjing dan diberaki.
Tidak ada tanda yang menunjuk, “Di sini Izebel dikubur.” Yeremia memperingatkan
generasinya dengan gambaran seram yang sama: “mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya… Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan;
me-reka akan menjadi pupuk di ladang” (Yer. 7:33; 8:2; bnd. 14:16; 16:4; 20:6;
22:19; 25:33; bnd. Mzm. 79:2-3; Yeh. 29:5; Yosefus, J. W. 1.594: “ia membuat
tubuhnya tercabik-cabik oleh siksaan, dan tidak ada satu bagian pun yang
dikuburkan”).
---
Dikutip dari
buku Hari-hari
Terakhir Yesus (Ed.
Troy A. Miller, 2010), seizin Literatur Perkantas.
Esok: Heningnya Penguburan (lanjutan)